Siswa melakukan wawancara kepada petugas anjungan |
Belajar di luar ruangan kelas merupakan salah satu upaya terciptanya
pembelajaran terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di
dalam kelas. Pembelajaran tak perlu melulu dilakukan di dalam kelas, tetapi
bisa dilaksanakan di luar kelas, seperti di tempat-tempat terbuka tempat
manusia bisa saling berinteraksi.
Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Batursari mengajak para siswa ke Puri
Maerokoco Semarang untuk belajar diluar sekolah agar mereka tidak jenuh dan
dapat mengembangkan kreativitas dan berinteraksi langsung dengan apa yang
mereka lihat. Pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran di Puri Maerokoco
kali ini para siswa dibagi menjadi 14 kelompok dimana setiap kelompok didampingi
oleh satu guru pendamping. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengunjungi salah
satu anjungan yang ada di Puri Maerokoco dan menggali informasi sebanyak
mungkin tentang anjungan yang mereka kunjungi. Hasil dari mengamatan dan
wawancara dipresentasikan dalam bentuk video berikuti:
Untuk sesi selanjutnya yaitu pembelajaran dalam bentuk permainan dimana siswa belajar mengenal diagram vann. Dimana setiap siswa dalam satu kelompok mengambil kertas warna yang terdiri dari warna kuning, biru , dan kuning biru. Kemudian siswa mecari tempat yang sudah diberi warna sesuai dengan kertas warna yang siswa pegang selanjutnya salah satu siswa dari kelompok menghitung jumlah siswa yang menempati sesuai dengan kertas warna yang siswa pegang.
Sesi terkahir pada pembelajaran di Puri Maerokoco yaitu menganal ekosistem yang ada di Puri Maerokoco salah satunya adalah hutan mangrove.
0 komentar:
Posting Komentar